Apa Iya Liverpool Kini Beda?

Jakarta -

Liverpool disebut punya gaya berbeda sekarang dibandingkan era Juergen Klopp. Tapi bagi Virgil van Dijk, timnya tak banyak berubah.

Liverpool kembali ke jalur positif setelah kalah secara mengejutkan dari Nottingham Forest akhir pekan lalu. Bertandang ke AC Milan, Rabu (18/9/2024) dini hari WIB pada Matchday 1 Liga Champions, mereka menang meyakinkan 3-1.

Meski kebobolan cepat dan tertinggal lebih dulu, Liverpool tetap tenang. Tim besutan Arne Slot itu bermain dengan yakin dan tampak berbahaya setiap kali membangun serangan.

Meski dua gol pertama didapatkan dari situasi bola mati, itu tak mengesampingkan fakta bahwa Liverpool bermain dominan dan penuh ancaman. Yang tak luput dari pengamatan para analis adalah cara main Liverpool, yang kian terlihat lebih sabar dan rapi.

"Di bawah Juergen Klopp, permainannya agak gung-ho (maju tanpa gentar) kadang-kadang, sedikit lebih kaos. Saya rasa Slot ingin timnya lebih sabar dan bermain kurang lebih seperti Arsenal dan Manchester City," ujar mantan bek Liverpool Stephen Warnock dikutip BBC.

Perkara gaya main, memang Liverpool sudah diamati pada awal musim ini. Slot disebut lebih melandaskan permainan pada penguasaan bola, menjaga tempo, dan perubahan posisi, yang kemudian ia konfirmasi sendiri.

Sementara sebelumnya dengan Klopp, permainan Liverpool lebih ditekankan ke transisi super cepat dan bermain dalam tempo tinggi. Namun Van Dijk yang merasakan peralihan kedua manajer tersebut merasa permainan timnya relatif tak banyak berubah.

"Kita semua tahu apa artinya Jurgen untuk klub ini dan apa yang di hadirkan ke kota ini dan Premier League. Manajer baru punya ide-idenya sendiri, tapi saya rasa tidak terlalu banyak perubahan," katanya.

"Kami semua menikmatinya. Kami menjalani masa indah dengan Juergen Klopp dan semoga kami bisa menjalani masa indah dengan Arne Slot juga," sambung kapten Liverpool ini.

(raw/mrp)