Demokrat soal Isu Jumlah Menteri Era Prabowo Bertambah: Hak Prerogatif Presiden

1 week ago 3
ARTICLE AD BOX

Jakarta -

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengaku mendengar jumlah menteri era Presiden terpilih Prabowo Subianto bertambah menjadi 44. Partai Demokrat yang merupakan bagian dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) belum mengetahui terkait penambahan tersebut.

"Kami belum mengetahui informasi tersebut, namun berapapun nanti jumlah menteri di Kabinet Pak Prabowo yang diperlukan untuk mendukung optimalnya pemerintahan ke depan sangat dimungkinkan. Selepas penetapan revisi UU Kementrian negara khususnya pada Pasal 15 yang sebelumnya membatasi jumlah Kementrian maksimal 34 menjadi sesuai dengan kebutuhan penyelenggaraan pemerintah oleh presiden," kata Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat, Kamhar Lakumani saat dihubungi, Rabu (11/9/2024).

Kamhar menuturkan selain menyesuaikan kebutuhan, penambahan jumlah menteri juga dapat membantu Prabowo dalam menyesuaikan struktur kabinet. Sehingga visi misi yang dicanangkan bisa terwujud.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini memberikan keleluasaan kepada Pak Prabowo untuk menyesuaikan struktur kabinet mendatang dengan ikhtiar mewujudkan asta cita visi, misi dan program strategis," tuturnya.

Kamhar mengatakan problem bangsa dan negara semakin kompleks. Dia berharap penambahan kursi menteri tetap memperhatikan efektifitas.

"Semakin kompleksnya problematika yang dihadapi bangsa dan negara Indonesia ke depan di satu sisi, dan ikhtiar untuk mewujudkan Indonesia sebagai negara maju di sisi lainnya memerlukan respon adaptif untuk kabinet mendatang. Penambahan jumlah kursi kementrian salah satunya, dengan tetap memperhatikan prinsip efektifitas pemerintahan sebagai pedoman," ujarnya.

Lebih lanjut Kamhar menyampaikan seluruh pimpinan parpol yang tergabung dalam KIM menyerahkan sepenuhnya terkait kursi menteri kepada Prabowo. Dia menyebut nantinya postur dan komposisi kabinet merupakan hak prerogatif Prabowo.

"Para pimpinan Parpol pun demikian, menyerahkan sepenuhnya sebagai hak prerogatif Presiden terpilih Pak Prabowo Subianto. Terkait postur dan komposisi kabinet, ini menjadi hak prerogatif presiden," imbuhnya.

Bamsoet sebelumnya membeberkan obrolan kopi soal jumlah menteri di kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming mendatang. Bamsoet mengaku mendengar jumlah pos kementerian Prabowo bertambah menjadi sebanyak 44 dari era Presiden Jokowi sebanyak 34.

Hal itu disampaikan Bamsoet saat membuka acara Turnamen Bulu Tangkis DPR dan MPR di GOR kompleks DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (10/9). Bamsoet menyapa para hadirin dengan penuh kelakar soal menteri, salah satunya Waketum PAN Viva Yoga.

"Yang saya hormati Pak Viva Yoga. Ini juga santer disebut-sebut calon menteri. Karena pembicaraan banyak di warung kopi, PAN dapat kursi 5 menteri. Salah satunya adalah Mas Viva Yoga," ujar Bamsoet yang kembali disambut riuh hadirin.

"Karena nanti jumlah bertambah dari 34 menjadi 44, ya. Ya mudah-mudahan kawan kita yang hari ini di DPR berkesempatan untuk menjadi eksekutif sehingga bisa merasakan dimaki-maki kolega sendiri," ujar Bamsoet kembali memantik tawa.

(dek/aud)

Read Entire Article