Luhut Larang Pejabat Cawe-cawe soal Pengadaan Barang

3 days ago 5
ARTICLE AD BOX

Jakarta -

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan meminta para pejabat publik tidak melakukan cawe-cawe. Menurutnya, sangat penting untuk membuat kepercayaan publik tetap terjaga.

"Dalam perjalanan hidup saya 10 tahun di pemerintahan, hampir, ada hal yang penting. Satu legal certainty dan policy certainty. Jadi kita harus bangun kepercayaan kita sebagai pejabat publik jangan sampai cawe-cawe," tegas Luhut dalam Temu Bisnis P3DN VIII di ICE BSD, Tangerang, Selasa (17/9/2024).

Menurutnya, tanpa konflik kepentingan, pejabat publik tidak memiliki beban ketika menyampaikan pernyataan ke publik. Ia lalu menegaskan bahwa pejabat publik adalah pelayan rakyat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau tidak ada konflik kepentingan dari Anda sebagai pejabat publik, Anda ngomong apa aja silakan. Saya nggak peduli, saya ngomong aja menurut saya logika saya benar, saya tanya datanya, saya ngomong aja. Karena apa? saya dibayar untuk melayani. Jadi pejabat, saya ingin garis bawahi, adalah pelayan dari publik. Kita bukan jadi mandor," ujarnya.

Luhut lantas meminta semua pihak terus membangun kerja sama tim. Apalagi, kata dia, menjalankan urusan pemerintah tidaklah sempurna.

Ia lantas menyindir pihak yang banyak berbicara soal pemerintah, dan menawari mereka untuk duduk langsung di pemerintah. Menurut Luhut, berbicara memang lebih mudah, meskipun eksekusinya tidak mudah.

"Pemerintah itu pasti ada kurang lebihnya, nggak mungkin sempurna. Gampang orang ngomong begini begitu, coba dia duduk. Atau lihat waktu dia duduk, kan jejak digitalnya ada. Apa yang dia lakukan, apa yang udah kau berikan kontribusi pada republik ini," tutupnya.

(ily/rrd)

Read Entire Article