Siti Nurbaya & Sakti Wahyu Trenggono Kompak Pamit ke Komisi IV DPR

1 week ago 3
ARTICLE AD BOX

Jakarta -

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti (KKP) Wahyu Trenggono dan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya berpamitan dengan Komisi IV DPR RI. Ucapan pamit dan terima kasih mulanya disampaikan oleh Trenggono.

"Yang terhormat ketua dan seluruh anggota komisi IV DPR RI, dengan rasa hormat dan terima kasih yang mendalam yang sebesar-besarnya, saya ingin menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas dukungan dan kerjasama pimpinan dan seluruh anggota komisi IV DPR RI selama saya ditugaskan menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan," kata dia dalam rapat dengan Komisi IV DPR RI, Kamis (12/9/2024).

Menurutnya, dalam mengawal pembangunan kelautan dan perikanan, kolaborasi antara Komisi IV DPR dan pemerintah merupakan kunci keberhasilan dalam mengatasi berbagai tantangan yang ada di sektor kelautan dan perikanan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya memohon maaf apabila ada hal yang kurang berkenan selama kita bekerjasama dan berinteraksi. Saya berharap kerjasama yang baik antara KKP dengan Komisi IV DPR RI dapat berlanjut di masa yang akan datang, sehingga sektor kelautan dan perikanan Indonesia semakin maju, berdaya saing, berkeadilan, dan mewujudkan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat Indonesia," jelasnya.

Kemudian, diikuti oleh Siti Nurbaya yang mengatakan ucapan terima kasih kepada Komisi IV DPR atas kolaborasinya selama 10 tahun. Menurutnya kesuksesan program KLHK tidak lepas dari dukungan DPR RI.

"Saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang sangat tinggi terima kasih sudah bersama lima hingga 10 tahun. Terima kasih sangat banyak langkah korektif yang telah dilakukan KLHK dan itu hanya bisa terjadi dari dan dengan catatan-catatan kritis dan arahan-arahan sekaligus restu dari terhormat pimpinan dan anggota komisi IV," ungkapnya.

Dia juga meminta maaf jika ada kekurangan selama dirinya menjabat dalam 10 tahun ini. Menurutnya selama ini kerja sama KLHK dengan Komisi IV DPR RI telah mendorong program berbasis masyarakat sangat optimal.

"Mohon maaf untuk hal hal yang kurang tepat cukup lama lima hingga 10 tahun. Kami sekali lagi menyampaikan terima kasih dan mohon maaf. Terima kasih program berbasis masyarakat yang sangat jelas mendorong eksekutif untuk bekerja secara optimal bagi rakyat," pungkasnya.

(ada/rrd)

Read Entire Article