3 days ago
5
ARTICLE AD BOX
Jakarta -
Liga Champions 2024/2025 sedikit berbeda dengan sebelumnya. Tepatnya di fase grup, kini jadi satu klasemen besar. Bukan, bukan Super League!
Liga Champions akan memulai babak penyisihan berupa satu klasemen besar layaknya 'liga' pada dini hari nanti, Rabu (18/9). Totalnya ada 36 tim.
Sebelumnya, Liga Champions hanya mainkan 125 laga. Kini, jadi 189 laga!
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tiap tim dalam klasemen itu sudah terbagi dalam empat pot. Kemudian, tiap tim akan jalani laga kontra tim dari pot-pot berbeda dengan total delapan pertandingan (kandang-tandang).
Delapan tim dengan poin tertinggi akan langsung melaju ke babak 16 besar Liga Champions. Peringkat 9 hingga 24 akan menjalani playoff untuk mendapat delapan tiket sisa. Terakhir, peringkat 25-36 langsung gugur dan takkan turun ke Liga Europa.
Mulanya, tak sedikit para pecinta sepakbola dibuat keder dengan format baru tersebut. Rasa-rasanya, aneh melihat Liga Champions dengan bagan satu klasemen besar.
"70 Tahun sudah berlalu dan kami akan menuliskan bab-bab baru di kompetisi ini," terang Presiden UEFA, Aleksander Ceferin di situs resmi UEFA.
"Tahun 2024 akan menjadi saksi peluncuran format baru yang revolusioner. Format baru yang menjanjikan keadilan, kegembiraan, intensitas, emosi, dan ketidakpastian yang lebih besar. Kami yakin bahwa perubahan ini diperlukan dan akan menguntungkan semua orang, terutama para penggemar dan klub yang ingin mengubah hierarki," paparnya.
UEFA sudah meluncurkan perkenalan format baru dengan video yang terbilang kocak. Ada legenda seperti Buffon, Figo, sampai Del Piero yang kebingungan sampai Zlatan Ibrahimovic yang berargumen dengan Aleksander Ceferin!
"Siapa sih yang buat format nggak becus begini, nggak masuk akal," teriak Ibra saat sedang memulai orkesta!
"Zlatan... Zlatan, bikin masalah kayak biasa. Bagaimana menurut kamu soal format baru?" balas Ceferin.
"Kamu selalu bikin masalah saja sama Liga Champions," timpal Ibra.
"Karena kamu nggak pernah menang?" balas Ceferin.
Zlatan Ibrahimovic lalu menjelaskan format dengan skrip yang ada di tangannya. Seperti gayanya yang seperti singa, Ibra melempar skrip itu dan bersuara lantang!
Lalu ditutup dengan...
"Pak Presiden... Anda bisa saja bilang ini Super League..," dengan suara yang sedikit membisu di akhir kalimatnya dan langsung dipotong Ceferin.
"Yang bijak bro, itu (Super League-red) nggak akan pernah terjadi," tutup Ceferin.
Super League sempat digagas beberapa klub top Eropa seperti Real Madrid sampai Manchester United. Ajang itu dinilai bisa jadi pesaing Liga Champions dan bakal mempertemukan duel klub-klub top Eropa.
Sudah tiga tahun rumor itu bergulir, UEFA tetap tidak memberikan izin. Maka kini bersiaplah duduk manis, siapkan stok camilan, dan nikmati Liga Champions yang bakal terasa lebih panjang.
Selayaknya, liga yang (nantinya) bikin para pemain lebih lelah berlipat ganda.
(aff/adp)
