Terungkap Motif di Balik Aksi Sadis Pria Cungkil Mata di Bogor

2 hours ago 1
ARTICLE AD BOX

Bogor -

Pria inisial K alias O, pelaku cungkil mata di Gunung Putri, Kabupaten Bogor diperiksa usai menyerahkan diri ke polisi. Pelaku mengaku mencungkil mata korban Fauzan alias Icang dengan dalih kesal lantaran istrinya diganggu.

"Motifnya keterangan pelaku sama istrinya itu pelaku menganiaya korban itu karena kesal istrinya diganggu," kata Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Teguh Kumara, Sabtu (21/9/2024).

Menurut pengakuan K, istri tersangka dipukul pada bagian muka. Kepada polisi, K menyebutkan istrinya dipukul menggunakan botol minuman keras.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Karena istrinya diganggu dan oleh korban dipukul di bagian muka mengenai pelipis mata sebelah kiri hingga berdarah menggunakan botol minuman keras," ucapnya.

Dia menyebut peristiwa itu terjadi pada hari Sabtu (14/9) malam bersamaan dengan penganiayaan yang dilakukan tersangka.

"Di malam itu juga spontanitas karena dia merasa kesal, langsung dianiaya," bebernya.

Serahkan Diri

K menyerahkan diri ke Polres Bogor pada Jumat (20/9) malam dengan diantar ibu kandungnya. K menyerahkan diri setelah Polres Bogor melakukan pendekatan kepada ibu kandung dan mertuanya.

"Alhamdulillah tadi malam pukul 23.30 WIB yang bersangkutan telah diantar langsung oleh ibu ke Polres Bogor. Ini merupakan langkah yang sangat baik, dimana kita melihat bahwa rasa kasih sayang orang tua kepada anaknya sangat luar biasa, dan Polres Bogor mengapresiasi apa yang dilakukan dari ibu tersebut," ujar Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro.

Istri Pelaku Adalah Eks Istri Korban

Sebelumnya, pria bernama Fauzan alias Icang dianiaya hingga dicungkil matanya saat mengikuti kegiatan festival skuter di Gunung Putri, Bogor. Polisi menduga pelaku adalah suami baru dari mantan istri korban.

Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Teguh Kumara mengatakan pihaknya masih mendalami motif penganiayaan tersebut. Namun, dugaan polisi, pelaku adalah suami siri mantan istrinya.

"Entah mungkin karena merasa tidak terima, lalu karena cekcok lainnya, motifnya belum pasti. Terjadi penganiayaan dilakukan oleh pelaku yang diduga suami siri dari mantan istrinya itu," ujar Teguh kepada wartawan, Jumat (20/9).

(rdh/mea)

Read Entire Article