Ungkit PNBP Melonjak, Bahlil Kode ke Jokowi buat Naikkan Tunjangan ESDM

1 day ago 5
ARTICLE AD BOX

Jakarta -

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia memberi isyarat kepada Presiden Joko Widodo untuk meningkatkan kesejahteraan pegawai Kementerian yang dipimpinnya, seperti kenaikan tunjangan.

Pada awalnya Bahlil melaporkan kepada Jokowi terkait jumlah produksi batu bara RI yang meningkatkan dari 461 juta ton pada 2015 lalu menjadi 775 ton pada 2023 lalu. Kemudian produksi nikel dari 10 juta ton pada 2015, naik jadi 170 juta ton sepanjang 2023.

Berkat kenaikan jumlah produksi hasil tambang tersebut, Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) RI meningkatkan dari Rp 118,7 triliun pada 2015 menjadi hampir Rp 300 triliun.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami menyampaikan bahwa produksi batu bara pak, di 2015 itu hanya 461 juta ton. Selama bapak (Jokowi) memimpin dari 2015 ke 2023 sekarang, di 2023 produksi kita sudah mencapai 775 juta ton batu bara dan sekitar 500-600 juta ton kita ekspor selebihnya dalam negeri," katanya dalam acara IIGCE seperti dikutip dari Youtube Sekretariat Presiden, Rabu (18/9/2024).

"Kemudian produksi nikel kita 2015 hanya 10 juta ton, sekarang 2023 sudah mencapai 170 juta ton. Pendapatan negara kita pak untuk PNBP, di 2015 bapak masuk jadi presiden PNBP kita Rp 118,7 T. Sekarang sudah mencapai kurang lebih di 2023 hampir Rp 300 T, jadi naik 100% lebih," lapor Bahlil lagi kepada Jokowi.

Ia menyebut total PNBP RI periode 2015-2023 sudah mencapai Rp 1.670 T. Barulah setelah melaporkan peningkatan produksi tambang dan pendapatan negara itu, Bahlil mulai memberikan kode kepada Jokowi.

"Jadi ini kerja-kerja dari kementerian ESDM saya hanya membacakan, ini bukan kerja saya, ini kerja tim karena jadi menteri belum sampai sebulan. Tetapi saya yakin pak, kementerian ESDM butuh kesejahteraan yang baik," ucapnya.

"Wah ini kok Dirjen-Dirjen pada ketawa semua pak, katanya pendapatan PNBP satu tahun pak kalau diakumulasi dari hulu migas bisa sampai Rp 350 T pak. Tapi katanya ya gitu lah kesejahteraannya masih bingung-bingung mereka pak," sambung Bahlil sembari bercanda.

Kepada jajaran Kementerian ESDM yang dipimpinnya kurang dari sebulan itu, Bahlil mengaku akan 'me-lobi' Jokowi untuk meningkatkan kesejahteraan mereka termasuk melalui kenaikan tunjangan. "Tenang, habis ini saya akan lobi khusus kepada bapak presiden," pungkasnya.

(fdl/fdl)

Read Entire Article